Solopos.com, SOLO-India menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa ke bulan. India berhasil mendaratkan Chandrayaan-3 di bulan pada Rabu (23/8/2023). Pendaaran wahana ini pernah dilakukan oleh Uni Soviet, Amerika Serikat (AS), dan China.
“Momen ini jelas fenomenal dan tak terlupakan. Ini adalah seruan kemenangan baru dari India,” kata Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sebagaimana dikutip dari Reuters.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Keberhasilan ini membuat India bisa melakukan penelitian di Bulan untuk melihat potensi yang bisa bermanfaat untuk waktu-waktu yang akan datang.
Chandrayaan-3 diperkirakan akan tetap berfungsi selama dua pekan untuk menjalankan serangkaian eksperimen seperti analisis spektrometer komposisi mineral permukaan Bulan. Pihaknya ingin mengeksplorasi apakah ada permukaan es di bulan, yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan misi selanjutnya.
“Pendaratan di bulan akan memungkinkan India untuk mengeksplorasi apakah ada es air di bulan. Dan ini sangat penting untuk data kumulatif dan ilmu pengetahuan tentang geologi bulan,” kata Carla Filotico, seorang mitra dan direktur pelaksana di konsultan SpaceTec Partners, dikutip dari Reuters.
Menurut beberapa peneliti, es di wilayah kutub selatan bulan ini dapat memasok bahan bakar, oksigen dan air minum untuk misi-misi selanjutnya. Adapun misi lain India setelah keberhasilan ini yakni ingin memacu investasi dalam peluncuran ruang angkasa swasta dan bisnis berbasis satelit terkait.
Selama penjelajahan di Bulan, India mengerahkan robot bertenaga surya seberat 60 pon atau 30 kilogram untuk melakukan perjalanan di permukaan Bulan selama dua pekan. Robot tersebut akan merekam dan melakukan eksperimen ilmiah, di mana hasilnya akan dimanfaatan untuk kemajuan sains.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Misi Pesawat Chandrayaan-3, Jelajahi Bulan 2 Minggu untuk Temukan Hal Ini”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
