Solopos.com, JAKARTA – Mantan CEO OpenAI Sam Altman yang dipecat pada Jumat (17/11/2023) pekan lalu akan kembali ke posisi semula di perusahaan tersebut. Saat tidak bersama OpenAI, Sam Altman sempat direkrut Microsoft.
Sam Altman yang juga pendiri ChatGPT ini akan kembali setelah jajaran direksi yang mendepaknya diganti oleh perusahaan.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Kabar kembalinya Sam sebagai CEO OpenAi disampaikan langsung oleh akun X (Twitter) OpenAI pada Rabu (22/11/2023). “Kami telah mencapai kesepakatan yang prinsipnya Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI dengan anggota dewan direksi yang baru. Kami sedang mendiskusikan detailnya. Terima kasih atas kesabaran Anda selama ini,” tulis OpenAI.
Melalui akun X miliknya, Altman yang akan kembali ke OpenAI sempat mengatakan bahwa ia mencintai dan melakukan semua yang dirinya bisa untuk menjaga timnya. “Saya mencintai OpenAI, dan semua yang saya lakukan selama beberapa hari terakhir adalah untuk menjaga tim dan misi kami bersama. Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft pada Minggu malam, jelas itu adalah jalan terbaik bagi saya dan tim pada saat itu. Dengan jajaran dewan direksi (OpenAI) baru dan dukungan dari Satya (CEO Microsoft), saya berharap dapat kembali ke OpenAI, dan membangun kemitraan erat dengan Microsoft,” ujarnya.
Bisnis mengutip The Verge, pemberhentian mendadak Sam Altman sebagai CEO OpenAI mengundang banyak protes dari karyawan perusahaan. Beberapa di antaranya yakni Presiden dan Chairman OpenAI, Ketua Dewan Direksi OpenAI Greg Brokcman, serta tiga peneliti senior OpenAI.
Selain itu, 700 karyawan lain juga mendesak akan melakukan resign berjamaah setelah Sam pergi. Hal ini kemudian membuat perusahaan mengubah jajaran direksi OpenAI.
Saat ini susunan dewan OpenAI adalah Bret Taylor sebagai ketua, Larry Summers, dan Adam D’Angelo (pendiri dan CEO Quora). “Kami sudah mencapai kesepakatan, agar Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan susunan dewan baru yang terdiri atas Bret Taylor (ketua), Larry Summers, dan Adam D’Angelo. Kami berkolaborasi untuk mencari tahu detailnya, terima kasih atas kesabaran Anda,” lanjut tulisan OpenAI dalam akun X-nya.
Sam Altman diberhentikan dari kursinya sebagai CEO OpenAI karena dinilai tidak konsisten dan jujur dalam berkomunikasi. Dewan direksi OpenAI mengatakan sudah tidak percaya pada kemampuan Sam untuk memimpin OpenAI. “Dia (Sam) tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” ujar laman resmi OpenAI.
Ada pula nama Ilya Sutskever, salah satu sosok direksi yang menandatangani pemecatan Sam Altman. “Saya sangat menyesal dengan partisipasi saya dalam tindakan yang dilakukan dewan. Saya tidak pernah bermaksud untuk merusak OpenAI,” ujar Sutskever di akun X, Senin (21/11/2023).
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Comeback! Ini Alasan Sam Altman Dipecat dan Direkrut Kembali Jadi CEO OpenAI”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
