SOLOPOS.COM - Logo Tiktok. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini jenis konten yang dihasilkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dilarang sepenuhnya di TikTok. Bagi kamu yang suka ngonten hasil AI, baca ketentuan ini.

Menggunakan AI dalam membuat konten dan mengunggahnya di media sosial seperti TikTok memang membuat orang lebih leluasa dalam berkreasi. Namun bukan berarti keleluasaan itu sebebas-bebasnya. Ada atuarn main yang harus dipatuhi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut ini penjelasan seputar konten AI, seperti dikutip Solopos.com dari laman support.tiktok.com, termasuk jenis konten yang dihasilkan AI yang dilarang sepenuhnya di TikTok.

 

Apa itu konten yang dihasilkan AI?

Konten yang dihasilkan AI meliputi gambar, video, dan/atau audio yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh proses deep learning atau machine learning. Konten ini dapat meliputi penggambaran orang asli yang mungkin sangat realistis atau dibuat dengan gaya artistik tertentu (misalnya, lukisan, kartun, dan anime).

Contoh konten yang dihasilkan AI termasuk konten berikut:

  • Video yang menampilkan orang asli yang berbicara, dengan perubahan atau modifikasi gambar, suara, dan/atau kata-kata oleh AI
  • Video atau gambar yang menampilkan adegan atau kejadian yang terjadi di dunia nyata, tetapi telah diubah atau dimodifikasi oleh AI
  • Video atau gambar orang, tempat, dan kejadian nyata atau fiksi yang dihasilkan sepenuhnya oleh AI

 

Persyaratan memposting konten yang dihasilkan AI ke TikTok

Untuk mendukung pengalaman yang autentik dan transparan bagi komunitas, kreator didorong untuk memberi label pada konten yang sepenuhnya dibuat atau sebagian besar diedit oleh AI. TikTok menganggap konten yang sebagian besar diedit oleh AI sebagai konten yang menggunakan gambar/video nyata sebagai materi sumbernya tetapi telah dimodifikasi oleh AI lebih dari sekadar koreksi atau penyempurnaan kecil, termasuk gambar/video sintetis yang di dalamnya:

  • Subjek utama digambarkan melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan, misalnya menari;
  • Subjek utama digambarkan mengatakan sesuatu yang tidak pernah mereka katakan, misalnya dengan kloning suara AI; atau
  • Penampilan subjek utama telah banyak diubah sehingga subjek asli tidak lagi dapat dikenali, misalnya dengan menukar wajah menggunakan AI.

TikTok juga mewajibkan kreator untuk melabeli semua konten buatan AI yang berisi gambar, audio, dan video sungguhan, seperti yang dijelaskan dalam Panduan Komunitas TikTok.

 

Bagaimana konten yang dihasilkan AI diberi label di TikTok?

Kreator dapat mengungkapkan konten yang dihasilkan AI secara langsung pada video dengan menambahkan teks, stiker tagar, atau konteks dalam deskripsi video.

TikTok juga menyediakan beberapa label untuk memberi tahu penonton saat ada kreator yang menggunakan AI:

  • Label Dihasilkan AI: TikTok dapat secara otomatis menerapkan label ini pada konten yang TikTok deteksi dibuat atau diedit oleh AI. Perlu diperhatikan bahwa jika Anda membuat konten yang dihasilkan AI hanya menggunakan efek TikTok, konten tersebut tidak perlu diberi label karena nama efek sudah memberikan konteks bagi penonton. Jika Anda mengubah video Anda sendiri dengan AI sebagai tambahan untuk efek TikTok yang Anda gunakan, Anda tetap harus mengikuti panduan pelabelan TikTok.
  • Label Kreator memberi label dihasilkan AI TikTok: kreator menerapkan label ini sendiri untuk menunjukkan bahwa kontennya sepenuhnya dibuat atau sebagian besar diedit oleh AI. Perlu diperhatikan bahwa secara menyesatkan melabeli konten yang tidak diubah dengan label ini merupakan pelanggaran terhadap Ketentuan Layanan TikTok dan dapat mengakibatkan konten dihapus.

 

Jika Anda melihat video di TikTok yang Anda yakini melanggar kebijakan Media Sintetis dan Dimanipulasi, laporkan kepada TikTok.

 

Mengapa kreator harus memberi label pada konten yang dihasilkan AI?

TikTok meminta kreator untuk mengungkapkan konten mereka yang dihasilkan oleh AI untuk:

  • Membantu mencegah penyebaran informasi menyesatkan di TikTok dengan menjelaskan kepada penonton terkait konten yang tidak diubah dan konten yang diubah atau dimodifikasi oleh teknologi AI.
  • Mematuhi Panduan Komunitas TikTok mengenai integritas dan autentisitas, termasuk kebijakan misinformasi atau peniruan TikTok. TikTok dapat menghapus konten yang melanggar kebijakan Panduan Komunitas TikTok.

 

Jenis konten yang dihasilkan AI yang dilarang sepenuhnya di TikTok

Jenis konten berikut yang dihasilkan AI dan mengandung kemiripan (visual atau audio) dari orang asli atau fiksi tidak diizinkan dan dapat dihapus meskipun sudah diungkapkan dengan label bahwa konten tersebut dihasilkan AI:

 

  • Tokoh publik jika digunakan untuk dukungan politik atau komersial. TikTok mendefinisikan tokoh publik sebagai orang dewasa (berusia 18 tahun ke atas) yang memiliki peran penting dalam masyarakat, seperti pejabat pemerintah, politisi, pemimpin bisnis, atau selebritas.
  • Orang awam. TikTok mendefinisikan orang awam sebagai setiap orang yang bukan merupakan tokoh publik, termasuk orang yang berusia di bawah 18 tahun.

 

Cara menerapkan label konten yang dihasilkan AI

Untuk mengaktifkan pengaturan konten yang dihasilkan AI sebelum Anda memposting di aplikasi TikTok:

  • Di layar Posting, ketuk tombol Opsi lainnya.
  • Aktifkan pengaturan konten yang dihasilkan AI.
  • Ketuk Posting.

Setelah diposting, video Anda akan dilabeli sebagai Kreator memberi label dihasilkan AI dan tidak dapat diubah.

Catatan: Pengaktifan pengaturan konten yang dihasilkan AI tidak akan memengaruhi distribusi video Anda selama tidak melanggar Panduan Komunitas TikTok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya